Gunung Semeru adalah Gunung tertinggi di pulau jawa, dengan berapi dengan ketinggian 3.676 Mdpl ini memberikan sensasi liburan bagi penyuka tantangan. gunung yang berada dalam wilayah kabupaten lumajang dan kabupaten malang ini memiliki letak geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.
Untuk Event kali ini saya diajak bersama rombongan dari kawan-kawan SAPA (Sahabat Penggiat Alam) setelah mengurus persiapan administrasi untuk perizinan masuk kawasan Semeru, mulai dari foto copy KTP saya berangkat bersama tiga kawan saya dari kota yang sama menuju ke kota malang, setengah jam kami menunggu di Pasar Singosari, akhirnya kawan-kawan dari SAPA datang menjemput kami dan dilanjutkan menuju ke Pasar Tumpang, terminal terakhir sebelum menuju ke Ranu Pane, 2 jam kami menunggu kendaraan untuk ke ranu pane, baru sekitar pukul 16.00 WIB kami berangkat menuju ke ranu pane.
Setiba di ranu pane, adzan maghrib berkumandang, sehingga kami memutuskan untuk memulai pendakian besok paginya...... Ya Akhirnya Pendakian kami mulai setelah berfoto-foto di Pos perizinan kami memulai pendakian..... berjalan menuju Pos II cukup melelahkan dengan tanjakan yang cukup banyak serta logistik pendakian untuk saya dan kedua teman saya ada pada tas saya membuat saya harus cukup bersusah payah untuk menapaki jalan ini.
Tidak seperti pendaki-pendaki yang lain perbekalan saya bisa dikatakan paling sedikit, cukup membawa nesting, kompor, butanol dan beberapa snacksaya berangkat dari rumah bahkan tanpa Jaket dan Sleeping Bag, hahahaha Naik Semeru Tanpa Bawa Jaket Dan Sleeping Bag Tuh Rasanya Greget Banget :D LOL Bukan masalah saya pede tahan dingin atau biar keren, tapi semata-mata karena jaket dan sleeping bag saya tertinggal ketika saya packing T_T
Oke Lanjut ke ceritanya lagi, setelah berjalan sekitar 4 jam dan telah melewati 4 Pos (Pos II, Pos Watu Renjeng dan Pos Rubuh) saya mulai melihat kiasan-kiasan cahaya yang memantul dari dari depan dan perlahan mulai terlihat danau besar dengan warna seperti kaca memantulkan cahaya temaram sehingga terlihat seperti telur dadar diatas piring..... :D (Efek kelaparan karena pendakian #Ngigau)
Setiba di Ranu Kumbolo saya seakan enggan untuk melanjutkan perjalanan mencapai Puncak Mahameru, seakan terhipnotis oleh sejuknya udara pagi dan ikan-ikan kecil yang berada di pinggiran danau seakan menyambut para pendaki untuk bermain bersama mereka.... (#Sok Puitis)
Ya...... memang inilah mungkin yang dikatakan para pendaki yang sudah menapakkan kakinya di Semeru yang berbondong-bondong datang setelah mereka menyaksikan Film 5 CM yang yang saya katakan pendaki apa yang kayak gtu -_-
Dengan Danau biru membentang dimana matahari muncul dari balik dua bukit yang bentuk seperti pantat layaknya gambar anak TK, dengan kabut tipis yang mengambang diatas danau serta udara sejuk yang bahkan terlalu sejuk sehingga terasa seperti menusuk-nusuk tulang :D
Kegiatan kali ini saya habiskan dengan hanya
ingin berpetualang menikmati keindahan Semeru?? Simak tips dari Estvavivu berikut
Gunung semeru memiliki beragam jenis flora dan fauna yang terancam punah bahkan sampai langkah, tak ayal status gunung ini masuk dalam lindungan "Taman nasional bromo tengger Semeru". ulah para pendaki yang nakal membuat status ekosistem gunung semeru nyaris rusak, oleh karna itu dalam tulisan ini penulis juga menghimbau untuk para sahabat penikmat alam untuk selalu menjaga keindahan alam dimanapun kita melakukan kegiatan traveling....
Langsung kecerita saya Tentang Keindahan Ranu Kumbolo
Pada kesempatan kali ini saya mendapat kesempatan pertama saya untuk menapakkan kaki saya untuk menerobos belantara TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) ceritanya ini kegiatan kali ini cukup mendadak buat saya, 3 hari sebelum kegiatan ini saya baru mendapat kabar dari kawan saya akan event kali ini. wah saya sama sekali belum ada persiapan, terlebih karena kesibukan dikampus dan kerjaan membuat saya jarang berolah raga, karena biasanya minimal satu minggu sebelum pendakian butuh persiapan fisik juga -_-Untuk Event kali ini saya diajak bersama rombongan dari kawan-kawan SAPA (Sahabat Penggiat Alam) setelah mengurus persiapan administrasi untuk perizinan masuk kawasan Semeru, mulai dari foto copy KTP saya berangkat bersama tiga kawan saya dari kota yang sama menuju ke kota malang, setengah jam kami menunggu di Pasar Singosari, akhirnya kawan-kawan dari SAPA datang menjemput kami dan dilanjutkan menuju ke Pasar Tumpang, terminal terakhir sebelum menuju ke Ranu Pane, 2 jam kami menunggu kendaraan untuk ke ranu pane, baru sekitar pukul 16.00 WIB kami berangkat menuju ke ranu pane.
Setiba di ranu pane, adzan maghrib berkumandang, sehingga kami memutuskan untuk memulai pendakian besok paginya...... Ya Akhirnya Pendakian kami mulai setelah berfoto-foto di Pos perizinan kami memulai pendakian..... berjalan menuju Pos II cukup melelahkan dengan tanjakan yang cukup banyak serta logistik pendakian untuk saya dan kedua teman saya ada pada tas saya membuat saya harus cukup bersusah payah untuk menapaki jalan ini.
Tidak seperti pendaki-pendaki yang lain perbekalan saya bisa dikatakan paling sedikit, cukup membawa nesting, kompor, butanol dan beberapa snacksaya berangkat dari rumah bahkan tanpa Jaket dan Sleeping Bag, hahahaha Naik Semeru Tanpa Bawa Jaket Dan Sleeping Bag Tuh Rasanya Greget Banget :D LOL Bukan masalah saya pede tahan dingin atau biar keren, tapi semata-mata karena jaket dan sleeping bag saya tertinggal ketika saya packing T_T
Oke Lanjut ke ceritanya lagi, setelah berjalan sekitar 4 jam dan telah melewati 4 Pos (Pos II, Pos Watu Renjeng dan Pos Rubuh) saya mulai melihat kiasan-kiasan cahaya yang memantul dari dari depan dan perlahan mulai terlihat danau besar dengan warna seperti kaca memantulkan cahaya temaram sehingga terlihat seperti telur dadar diatas piring..... :D (Efek kelaparan karena pendakian #Ngigau)
Setiba di Ranu Kumbolo saya seakan enggan untuk melanjutkan perjalanan mencapai Puncak Mahameru, seakan terhipnotis oleh sejuknya udara pagi dan ikan-ikan kecil yang berada di pinggiran danau seakan menyambut para pendaki untuk bermain bersama mereka.... (#Sok Puitis)
Ya...... memang inilah mungkin yang dikatakan para pendaki yang sudah menapakkan kakinya di Semeru yang berbondong-bondong datang setelah mereka menyaksikan Film 5 CM yang yang saya katakan pendaki apa yang kayak gtu -_-
Dengan Danau biru membentang dimana matahari muncul dari balik dua bukit yang bentuk seperti pantat layaknya gambar anak TK, dengan kabut tipis yang mengambang diatas danau serta udara sejuk yang bahkan terlalu sejuk sehingga terasa seperti menusuk-nusuk tulang :D
Kegiatan kali ini saya habiskan dengan hanya
- Bersantai
- Bersantai
- Memancing
- Bersantai
- Bergurau
- Bersantai dan
- Pulang
ingin berpetualang menikmati keindahan Semeru?? Simak tips dari Estvavivu berikut
Tips Pendakian Semeru
- Waktu terbaik untuk melakukan pendakian ke gunung ini adalah antara bulan Maret sampai dengan bulan September dimana rumput-rumput yang berada di ranukumbolo masih hijau, jadi sangat sejuk dimata :)
- Gunakan Rute sesuai jalur pendakian yang telah dipersiapkan, kalau memang tidak tahu rute sebaiknya menyewa porter di Ranu Pane. tarif atara 50 - 100 ribu permalem, (tergantung nego)
- Siapkan Fisik yang baik karena untuk pendakian semeru pada umumnya minimal dilakukan 4 hari PP
- Jangan sekali-sekali meninggalkan atau membakar sampah di jalur pendakian maupun tempat camp, sebaiknya dibawa turun, karna akan mengakibatkan rusaknya ekosistem alam.
Peralatan wajib pendakian Semeru
- Carier (Tas ransel)
- Baju dan celana ganti (minimal 2 pasang)
- Alat masak
- Tenda
- Sleping bag (Penting karna udara malam bisa sampai mendekati 0 drajat
- Jaket
- Kaos kaki untuk tidur
- Sarung tangan
- Hamlet
- Logistik untuk 4 hari
- Air minum
- Jas hujan
- obat-obatan
- camera untuk dokumentasi :)
Tag :
Traveling
0 Komentar untuk "Menikmati Keindahan Ranu Kumbolo Surga Dunia Indonesia"